Jumat, 09 November 2018

Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

-          Guru dan mahasiswa calon guru harus berusaha keras untuk dapat memahami teori dan praktik pembelajaran IPA agar dapat memfasilitasi siswa untuk mempelajari IPA dengan berorientasi pada kemampuan aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. (hal122)

-          Dalam Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 tentang kurikulum 2013 dinyatakan bahwa IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dihadapi di lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Selanjutnya dijelaskan bahwa IPA dapat diartikan secara berbeda tergantung sudut pandang yang dipergunakan. IPA dalam pandangan ilmuwan sering didefinisikan sebagai kumpulan informasi ilmiah dan sebagai suatu metode untuk menguji hipotesis. (hal.122)

-          Contoh sikap ilmiah yang penting untuk dikembangkan melalui IPA adalah objektif dan jujur dalam melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menginterpretasikan data. Dengan menggunakan proses dan sikap ilmiah itulah ilmuwan memperoleh temuan-temuan atau produk yang berupa fakta, konsep, prinsip, dan teori. (hal. 123)


-          Pendidikan sains di Sekolah dasar memiliki tiga tujuan umum. Pertama, untuk mempersiapkan siswa mempelajari sains pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kedua, mempersiapkan siswa untuk memasuki tantangan dunia kerja atau menjalankan tugas dalam bidang kerjanya. Ketiga, mempersiapkan siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang melek sains. IPA juga ditujukan untuk mengantar siswa lebih mengenal lingkungan fisik, biologis, dan kimia dalam alam sekitarnya, serta mengenali berbagai sumber daya yang menjadi keunggulan wilayah nusantara. (hal. 123)

Jufri, W. (2017). Belajar dan pembelajaran Sains: Modal dasar menjadi guru profesional. Bandung: Pustaka Reka Cipta.