Rabu, 23 November 2016

Strategi Pembelajaran - Metode Demonstrasi

Ringkasan Metode Demonstrasi
1.      Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas, memperlihatkan suatu proses situasi, kejadian, urutan melakukan suatu kegiatan atau benda tertentu yang sedang dipelajari kepada siswa.
2.      Manfaat metode demonstrasi , yaitu : perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, Proses belajar siswa lebih terarah, hasil belajar lebih melekat di dalam  diri siswa.
3.      Tujuan penerapan metode demonstrasi menurut Pupuh Fathur Rochman ( 2007: 98) adalah untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan cara melakukan sesuatu atau proses kepada siswa. Metode demonstrasi dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar dan pemahaman pelajaran yang diajarkan oleh guru. 
4.      Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar metode demonstrasi berjalan efektif diantaranya:
a.       Guru harus menyusun tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar.
b.      Mempertimbangkan apakah dengan teknik yang akan dipakai sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang telah dirumuskan.
c.       Mempertimbangkan jumlah siswa dalam kelas.
d.      Mengecek alat – alat demonstrasi yang akan dipakai.
5.      Langkah-langkah penerapan metode demonstrasi:
a.       Mempersiapkan peralatan dan bahan
b.      Memberikan pengantar tentang prosedur dan instruksi keamanan kepada siswa.
c.       Memperagakan tindakan, proses, atau prosedur yang disertai penjelasan tentang prosedur, ilustrasi ,dan pertanyaan.
d.      Menciptakan suasana-suasana yang menyenangkan.
6.      Keunggulan metode demonstrasi menurut Roehstiyah NK (1990):
a.       Perhatian siswa lebih dapat dipusatkan.
b.      Konsep yang diterima siswa lebih mendalam.
c.       Siswa dilibatkan dengan pelajaran.
d.      Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung.
e.       Dengan menghadirkan obyek sebenarnya, mengurangi terjadinya kesalahan konsep yang dibentuk oleh siswa nantinya.


7.      Kelemahan metode demonstrasi menurut Roehstiyah NK (1990):
a.       Memerlukan waktu yang cukup banyak dan tenaga yang tidak sedikit.
b.      Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien
c.       Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahan-bahannya atau dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk membuat alat-alat peraga dengan menggunakan bahan seadanya.
d.      Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstransi menjadi tidak efektif.