Sudah dua bulan lebih, gue gunain aplikasi ini untuk menjual barang-barang yang ga terpakai. Selain, untuk cari uang, aplikasi ini gue manfaatin untuk mengurangi barang yang ada di kamar gue karena udah numpuk kayak di gudang. Selama ini, barang gue laku-laku aja. Setiap minggu pasti ada orderan masuk ya walaupun ga banyak. Cuman aplikasi ini cukup banyak penggunanya jadi jualan di sini ga butuh waktu lama untuk menunggu pembeli.
Hari ini, gue punya kejadian unik dan kalau dipikir lucu juga. Gue baru aja dapet pembeli dan dia sudah transfer. Respon dia ya ga terlalu baik dan ga terlalu buruk. Memang udah kebaca kalau dia itu tipikal pembeli yang berpotensi untuk jadi pembeli ribet. Tapi, ketika dia langsung transfer, seperti biasa gue bilang oke thank, dan tunggu resinya ya.
Namun, setelah beberapa saat dia minta hari ini juga dikirim. Padahal hari ini tanggal merah yang secara gue ga kerja alias gue di rumah. Lagipula selama ini, gue emang kirim barang itu h+1 setelah ditransfer. Emang itu manusia sulur pendek, ketika gue bilang ga bisa janji hari ini ngirim, dia langsung marah dan chatnya sedikit ngeselin.
Gue di situ tetap tenang dan respon dia baik-baik. Gue bilang untuk pastinya itu besok dikirim tapi kalau hari ini ga bisa janji. Gue ga tau apa yang dia pikirin tapi dari situ dia udah salah paham dan terus-terusan nyalahin gue. Kata gue yang paling gue ga seneng adalah begini
"Kan saya sudah transfer, hak pembeli dong kalau mau dikirim hari ini,"
"Lagian sis, ga info kalau ga bisa langsung dikirim hari ini,"
OMG!! BOSSY banget guyss. Kalau kalian mau tau, gue jual barang yang kalau dibeli harganya itu sekitar 80 ribuan dan gue cuman jual seharga 20ribu. Dengan uang segitu, orang lain udah bisa merintah-merintah itu menurut gue very unrespected person sih. Gue masih berusaha tenang dan tetap ngasih tau dia kalau chat yang gue kirim mohon dibaca dengan baik. Bukan karena emosi jadi baca buru-buru sampai she lost the meaning of each message.
Dia bahkan ngeklaim kalau dirinya ga salah dan ngancem kalau mau chat ini mau dishare ke sosmed yang dia punya. Gue cuman bilang silakan aja, tapi coba baca sekali lagi sebelum diketawain orang. Gue ngerasa ga salah dan menurut gue chat yang gue kirim itu jelas banget gue ga bisa janji bakalan kirim hari ini tapi pasti dikirim besok. Tapi dia malah ngira, kalau gue bakalan ngirim kalau ada orderan lain.
Cape, iya. Tapi tetap sabar.
Sampai akhirnya dia nurut sama nasihat gue dan dia bilang kalau chat di carousell pending jadi bikin salah paham. Di sini kita bisa tau, kalau dia tipikal orang yang suka nyalahin. Padahal kalau gue liat dari screensootannya chat gue masuk sesuai dengan urutan chat yang ada di hp gue.
Andaikata pending, pasti semua chat gue yang pending itu masuk bersamaan, bukan satu-satu apalagi berurutan persis kayak di hp gue. Gue berusaha untuk tenangin dia dengan bilang gpp walaupun di hati gue udah geregetan. Diakhir cerita dia ga minta maaf sama sekali dan ga ngebales apa-apa.
See? you can conclude that what kind of person she is?
Ini pengalaman berharga dan kebetulan gue baru aja belajar komunikasi efektif. Di saat lawan bicara kita sedang marah sebisa mungkin kita ga ikut marah atau malah kepancing. Itu cuman bisa memperkeruh masalah aja. Gue seneng masalah ini cepat kelar karena menurut gue ga lucu aja uang ga seberapa tapi malah bikin dosa hehe. Gue harap dengan kejadian ini, orang itu bisa merefleksikan dirinya terutama tindakannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Gue liat dia udah ibu-ibu, ya ibu muda. Tapi sebagai ibu, dia kurang dewasa. Entah apa pekerjaannya tapi sebagai ibu dia harus mengasuh anaknya dengan baik. Kalau pola pikir dan tindakan leadernya begitu, anaknya mau seperti apa?
Di sini pentingnya untuk kita terus belajar supaya ga selalu merasa benar ketika menghadapi masalah.
Numpang promo ya Admin^^ (f)
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^ x-)